Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Multiplexer adalah perangkat pemilih beberapa jalur data ke dalam satu jalur data untuk dikirim ke titik lain. Mempunyai dua atau lebih signal digit sebagai input dan control sebagai pemilih (selector). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
Sebenarnya tidak asing dengan sistem kerja Multiplexer, karena hampir setiap hari telah menggunakannya. Sistem Multiplexer banyak dipakai pada pemilih saluran( chanel ) stasiun televisi. Pada saat memilih saluran televisi berarti kita sedang mengguanakan Multiplexer.
Percobaan kali ini menggunakan IC 74151 sebagai Multiplexer ( pemilih saluran ). Ada beberapa fungsi dari sistem Multiplexer yaitu ada bagian input, pengaktif, selector dan output. Bagian input adalah merupakan sinyal clock. Dimisakanl i0 adalah input dari sinyal RCTI, i2 adalah input sinyal dari INDOSIAR, i3 adalah input sinyal dari TVRI dan seterusnya. Sebenarnya sinyal clock tersebut dalam kondisi aktif, akan tetapi bagian selector ini memilih sinyal mana yang diteruskan ke output.
Rangkaian pemilih saluran diatas adalah menggunakan IC 74151 yang memiliki input sinyal clock i0, i1, i2, i3, i4, i5, i6 dan i7. Bagian selector disimbolkan dengan s0, s1, dan s2, sedangkan bagian out dihubungkan dengan menggunakan dua lampu led. Apabila sinyal aktif dapat diteruskan ke bagian output, maka akan di tandai dengan 2 lampu led menyala secara bergantian, sedangkan jika tidak maka hanya 1 lampu yang menyala. Untuk lebih jelasnya silahkan pelajari tabel logika dibawah ini.
Percobaan kali ini menggunakan IC 74151 sebagai Multiplexer ( pemilih saluran ). Ada beberapa fungsi dari sistem Multiplexer yaitu ada bagian input, pengaktif, selector dan output. Bagian input adalah merupakan sinyal clock. Dimisakanl i0 adalah input dari sinyal RCTI, i2 adalah input sinyal dari INDOSIAR, i3 adalah input sinyal dari TVRI dan seterusnya. Sebenarnya sinyal clock tersebut dalam kondisi aktif, akan tetapi bagian selector ini memilih sinyal mana yang diteruskan ke output.
Selector
|
Input
( aktif )
|
||
S2
|
S1
|
S0
|
|
0
|
0
|
0
|
i0
|
0
|
0
|
1
|
i1
|
0
|
1
|
0
|
i2
|
0
|
1
|
1
|
i3
|
1
|
0
|
0
|
i4
|
1
|
0
|
1
|
i5
|
1
|
1
|
0
|
i6
|
1
|
1
|
1
|
i7
|
Berdasarkan tabel diatas apabila posisi selector S2 pada logika 0, S1 pada logika 0 dan S0 juga pada logika 0, maka sinyal aktif yang akan diteruskan adalah yang berasal dari input i0 ( misal RCTI ).
pabila posisi selector S2 pada logika 0, S1 pada logika 1 dan S0 juga pada logika 1, maka sinyal aktif yang akan diteruskan adalah yang berasal dari input i3 ( misalTVRI ). Begitu seterusnya, sesuai tabel diatas.
Pada percobaan diatas logika 0 adalah selector dihubungkan dengan Ground, sedangkan logika 1 selector dihubungkan dengan vcc (+).
Terimakasih sudah membaca artikel kami, mohon maaf jika terdapat kesalahan. Kami sangat mengharapkan saran dari para sahabat semua. Demikian pemaparan singkat mengenai Multiplexer, semoga bermanfaat.
pabila posisi selector S2 pada logika 0, S1 pada logika 1 dan S0 juga pada logika 1, maka sinyal aktif yang akan diteruskan adalah yang berasal dari input i3 ( misalTVRI ). Begitu seterusnya, sesuai tabel diatas.
Pada percobaan diatas logika 0 adalah selector dihubungkan dengan Ground, sedangkan logika 1 selector dihubungkan dengan vcc (+).
Terimakasih sudah membaca artikel kami, mohon maaf jika terdapat kesalahan. Kami sangat mengharapkan saran dari para sahabat semua. Demikian pemaparan singkat mengenai Multiplexer, semoga bermanfaat.
Daftar pustaka
https://rachmadpropaganda.wordpress.com/2011/06/03/tugas-5-multiplexer/
No comments:
Post a Comment
Terimakash telah membaca blog saya, silakan tinggalkan komentar